QA Malaria
Tim Ibm Fakultas Kedokteran UGM telah berhasil mengembangkan suatu sistem cross check mikroskopis malaria berbasis digital. Sistem ini dinamakan QA-Malaria. QA-Malaria merupakan sistem berbasis web yang digunakan sebagai online checker sampel malaria. Sistem ini memungkinkan seorang mikroskopis pada puskesmas untuk mengirimkan sampel sediaan dari foto mikroskop, sekaligus melakukan anotasi letak Plasmodium malaria yang terdapat dalam sampel tersebut. Data sampel tersebut kemudian akan divalidasi oleh validator yang berkompeten. Validasi tersebut meliputi penilaian pemberian anotasi ataupun identifikasi spesies yang diberikan oleh mikroskopis. Lebih lanjut performa dari setiap mikroskopis dalam melakukan anotasi sampel akan dapat diketahui.
Manfaat dari adanya sistem ini adalah :
- Efisien. Hemat waktu, mengurangi birokrasi, biaya trasportasi, biaya SDM dalam cross-check malaria
- Pembelajaran Pengguna. Menyediakan feedback, sarana pembelajaran berkesinambungan, mendorong kemandirian user.
- Online Crosscheck. Pengganti cross-check manual dari DinKesProp-Kabupaten-Puskesmas
Pengguna Utama Sistem
Mikroskopis berasal dari Teknisi Lab yang ada di Instansi Kesehatan seperti Puskesmas ataupun Rumah Sakit. Validator dapat berasal dari Dinas Kesehatan, Ahli dari Universitas, dan Ahli dari Laboratorium Malaria
Alur Kerja Sistem
Alur Pengunaan Sistem dimulai dari Mikroskopis yang akan mengunggah gambar sampel ke dalam sistem. Sampel tersebut kemudian diberikan beberapa properti seperti terdapat atau tidaknya plasmodium, fase plasmodium, serta spesies dari plasmodium. Setelah itu Mikroskopis dapat menyimpan laporan sampel tersebut sebagai Draft. Jika telah yakin akan laporannya, mikroskopis akan mengirimkan sampel tersebut ke Validator. Setelah itu sistem akan menotifikasi seorang validator melalui SMS Gateway, untuk memberikan penilaian. Validator dapat melakukan anotasi pada sampel sekaligus menilai judgment sampel yang diberikan oleh Mikroskopis. Feedback tersebut kemudian disubmit oleh Validator dan kemudian dapat dibaca oleh Mikroskopis.
Sosialisasi yang Telah Dilakukan
Dinas Kesehatan Kulon Progo pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2017. Tim UGM disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo dan beberapa stafnya serta dihadiri oleh perwakilan dari 6 puskesmas yaitu Puskesmas Kokap I, Puskesmas Kokap II, Puskesmas Girimulyo I, Puskesmas Girimulyo II, Puskesmas Samigaluh I, dan Puskesmas Girimulyo II yang berada di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Link : http://qa-malaria.fk.ugm.ac.id
Tim Pengembang
dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes., Ph.D.
Pusat Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada |
Anis Fuad, S.Ked, DEA
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada |
Rizqiani Amalia Kusumasari, S.Si., M.Sc.
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada |
Guntur Budi Herwanto, S.Kom, M.Cs.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada |