Regulatory Sandbox merupakan pendekatan penyusunan regulasi yang semakin populer di berbagai negara untuk mendorong tata aturan yang adaptif terhadap inovasi digital disruptif yang berkembang cepat dan dinamis. Regulatory sandbox secara sederhana didefinisikan sebagai mekanisme untuk menguji produk atau model bisnis digital di lingkungan terbatas di bawah pengawasan regulator.
Pendekatan ini membantu pembuat kebijakan mengatasi dampak dan ketidakpastian atas hadirnya teknologi baru, baik yang disengaja maupun tidak,
kepada masyarakat dan seluruh komponen ekosistem. Regulatory Sandbox menjadi alternatif menarik dalam ekosistem regulasi yang dianggap lambat dalam merespon inovasi disruptif. Di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerapkannya kepada inovasi digital bidang keuangan yang biasa disebut dengan financial and technology. Di Singapura, Kementerian Kesehatan telah menerapkan regulatory sandbox terhadap telemedicine dan mobile medicine.
Maraknya perkembangan inovasi digital bidang kesehatan (healthtech), apalagi semenjak pandemi COVID-19, juga mendorong Kementerian Kesehatan untuk menerapkan regulatory sandbox. Namun referensi dan konsep yang terinci dengan konteks sistem kesehatan Indonesia belum tersedia. Oleh karena itu, panduan ini disusun untuk merangkum berbagai literatur mengenai regulatory sandbox di bidang kesehatan. Secara khusus, panduan ini memuat topik-topik yang mengemuka di diskusi kelompok terarah tentang kerangka inovasi digital untuk malaria. Salah satu bagian penting dalam dokumen ini adalah deskripsi, gambaran dan rekomendasi penerapan regulatory sandbox terhadap inovasi digital yang mendukung program eliminasi malaria, termasuk di antaranya adalah inovasi digital untuk penjaminan mutu malaria.
Semoga panduan ini dapat memberikan sumbangsih bagi pengembangan teknologi kesehatan digital serta bermanfaat bagi komunitas peneliti/tim ahli malaria nasional dalam mendukung percepatan target eliminasi malaria tahun 2030.
Buku Panduan Regulatory Sandbox dapat di download pada tautan dibawah ini.
Buku Panduan Regulatory Sandbox Edisi Kedua (25Mei21)